PHRI Jawa Barat Bahas Strategi Penguatan dan Inovasi Organisasi di Tahun 2024

Bandung, 19 Juni 2024 - Bertempat di Grha PHRI Jabar, pengurus inti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengadakan rapat penting yang dihadiri oleh 14 anggota pengurus inti. Acara ini dipimpin oleh Ketua BPD PHRI Jawa Barat, Dodi Ahmad Sofiandi beserta pengurus inti dari semua bidang serta dihadiri oleh dewan pensihan seperti Herman Muchtar. Rapat ini menjadi momentum penting dalam merumuskan berbagai strategi dan program kerja untuk memperkuat organisasi ke depan.

Point - point Bahasan :
- Fokus pada Yayasan PHRI
Pembahasan dimulai dengan kondisi yayasan PHRI. Target ambisius ditetapkan untuk melunasi semua beban hingga Desember 2024. Rapat juga menyoroti pentingnya pemanfaatan ruang LSU dan LSP secara optimal.

- Penguatan Kesekretariatan
Langkah signifikan diambil dalam memperjelas tugas seluruh staf sekretariat.

- Perbaikan Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Bidang organisasi dan keanggotaan menjadi fokus utama. Permasalahan di berbagai BPC PHRI, seperti di beberapa BPC dibahas secara mendalam. Usulan pembekuan BPC karena kendala koordinasi dan rencana Muscablub di BPC pada 25 Juni 2024 menjadi perhatian khusus. Herman Muchtar, sebagai Dewan Penasehat, memberikan pandangannya.

"Kekompakan dan kerjasama pengurus adalah kunci kemajuan PHRI. Kita juga perlu membangun jaringan kemitraan yang kuat dengan pemerintah dan asosiasi pariwisata lainnya," ujar Herman Muchtar. "Program kerja harus diarahkan untuk memberikan manfaat nyata bagi anggota dan menciptakan kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan organisasi," tambahnya.

- Manajemen Keuangan yang Efektif
Rapat juga membahas keuangan PHRI dengan fokus pada operasional yang rata-rata mencapai 35 juta rupiah per bulan. Potensi iuran keanggotaan yang diterbitkan secara tepat waktu serta pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan pemasukan juga dibahas.

- Arahan Strategis dari Dewan Penasehat
Selain Herman Muchtar, Momon Abdurochman juga memberikan arahan strategis. Beliau menekankan pentingnya yayasan memiliki bidang usaha dan mendorong alokasi bantuan anggaran dari Pemkot Bandung.

- Inisiatif Lain-lain
Rapat juga menghasilkan beberapa inisiatif penting lainnya:
- Mengagendakan rapat pengurus untuk membahas isu-isu kritis.
- Menjadwalkan kunjungan ke BPC berdasarkan tingkat permasalahan.
- PHRI juga membantu anggota dalam aksi demo terkait boikot Israel dan menjembatani kunjungan LSM ke hotel-hotel.

Dengan berbagai keputusan strategis yang diambil, PHRI Jawa Barat optimis dapat meningkatkan kinerja dan kesejahteraan anggotanya. Langkah-langkah yang diambil diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di tingkat daerah dan memperkuat posisi PHRI sebagai organisasi yang solid dan berdaya saing tinggi di sektor pariwisata.

Bagi para anggota dan pihak terkait, hasil rapat ini memberikan harapan baru akan perkembangan positif dan inovasi yang terus berlanjut dalam tubuh PHRI Jawa Barat.